This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

8.13.2010

Ciri Musibah dan Kemenangan Iblis


Syaikh Dhirar bin Murrah, seorang ulama sufi kenamaan yang hidup di Kufah (Iraq), wafat pada 132 Hijriyah, pernah berkata bahwa Iblis mengatakan, ”Jika saya mampu menguasai bani Adam dalam tiga hal, berarti keinginanku telah tercapai dan saya telah menang, yaitu: Pertama, jika lupa akan dosanya; Kedua, jika merasa cukup akan amalnya; Ketiga, jika kagum dan bangga akan pendapatnya (merasa pintar).

Sebenarnya ketiga hal (penyakit) pancingan Iblis yang dikhawatirkan Syaikh Dhirar merupakan penjelmaan dari inti ajaran agama yang banyak ayat dan hadits Nabi SAW secara mantuq dan mafhum yang meminta untuk menjauhkan hal-hal tersebut.

Penyakit lupa akan dosa, intinya adalah agar manusia senantiasa ingat dan beristighfar kepada Allah SWT, karena semua manusia tak luput dari dosa. Ingat dosa, istighfar dan bertaubat adalah sarana untuk menyambut ke depan yang lebih baik dengan penuh asa. Jika manusia lupa akan dosa akan mudah tertutup hatinya karena tidak merasa butuh kepada ampunan Allah, dus rasa keangkuhan akan timbul. Pada gilirannya keagungan dan kebesaran Tuhan sudah tidak tampak lagi di hadapannya, karena Allah menghilangkan bukti kebesaran dan keagunganNya dari para mutakabbirin.

Firman Allah SWT, ”Aku akan memalingkan tanda-tanda kekuasaan-Ku dari orang-orang yang menyombongkan diri (mutakabbir) di muka bumi tanpa alasan yang benar.”(QS.7/146).


Manusia seperti ini tidak lagi merasa bersalah jika melakukan maksiat atau dosa, parahnya lagi sudah tidak sungkan untuk terang-terangan dalam maksiat atau mujaharah. Perbuatan dosa yang mujaharah ini yang sulit diampunkan oleh Maha Pengampun, karena sudah tidak takut dan malu lagi terhadap Allah SWT dan tidak malu pula terhadap manusia.

Tidak berpuasa secara terang-terangan, minum-minum keras di depan khalayak, bahkan berselingkuh, (baca: berzina direkam, sehingga teredarkan). Orang yang berbuat dosa tapi sembunyi hanya Allah SWT yang tahu, lebih baik ketimbang manusia yang berbuat dosa tapi terang-terangan.

Pada saat Allah SWT menutup rahasia dosa manusia agar manusia tersebut suatu ketika bertaubat kepadaNya, sayangnya manusia sendiri mendeklarasikan, bahkan menceritakan dan bangga atas dosanya! Bagaimana manusia lain dapat menutup aib saudara yang mujaharah, kalau dia sendiri yang menyebarkannya?

Musibah lain yang merupakan penyakit bani Adam yaitu merasa cukup dengan amal (cukup dengan apa yang diketengahkan). Apa yang telah dikerjakan seakan sudah sempurna, sehingga tidak mau mengoreksi dan mengembangkan ke arah lebih baik lagi. Tak pernah bertanya sudah cukupkah amal saya? Sudah betulkah ibadahnya? Akibatnya tidak mau balajar qiraat al-Qur’an karena sudah merasa betul bacaannya, juga tidak mau belajar hukum thaharah, wudhu, shalat secara benar karena sudah merasa cukup benar, dan tidak mau pula meningkatkan kerja yang bermanfaat.

Penyakit merasa cukup harus segera ditanggalkan, sebaliknya, harus terus menyempurnakan dan mengembangkan ke arah yang lebih baik lagi, yang dituntut merasa cukup dan qana’ah hanyalah terhadap karunia yang diberikan Allah SWT (rizki) agar jangan menjadi tamak, tentunya setelah berusaha maksimal dan tawakkal.

Mudah-mudahan Ramadhan ini bisa kita jadikan momentum yang baik menyempurnakan amalan kita.


Amiruddin Thamrin MA

7.03.2010

Wining Eleven PS2

Aku cuma mau berbagi cerita sekaligus pendapat. Sebagai seorang anusia yang sering main PS terutama ps yang berbau2 bola., kayak WE, PES, FIFA. Aku ngerasa ada kejenuhan dalam bermain ps WE.

Setelah aku mengamati, ternyata kaset WE PS2 tak ada keluaran terbaru sejak tahun 2008 awal. Seri terakhir dari WE di PS 2 adalah Wining Eleven 10. Setelah itu kaset WE hanya masuk edita tanpa memperbaharui gaya tampilan. Beberapa hal yang diedit adalah Klub, theme song, dan seragam. Dan kaset WE yang terbaru masih memakai nema WE 10 dengan menambahkan pangkat. Ex: WE 10 pangkat 10milion.

Pertanyaannya apakah tidak ada versi baru Wining Eleven untuk PS2????

7.02.2010

....

PEMUJA RAHASIA


Kuawali hariku dengan mendoakanmu,
Agar kau selalu sihat dan bahagia disana,
Sebelum kau melupakanku lebih jauh,
Sebelum kau meninggalkanku lebih jauh,

Ku tak pernah berharap kau kanmerindukan keberadaanku,
Yang menyedihkan ini,
Ku hanya ingin bila kau melihatku,
Kapanpun, dimanapun, hatimukan berkata seperti ini,
Pria inilah yang jatuh hati padamu,
Pria inilah yang kan slalu memujamu,
Aha', yeah,...(2x)
Begitu para rapper coba menghiburku,
Na, Na, Na, Na, Na, Na, Na,...(4x)

Akulah orang yang selalu menaruh bunga,
Dan menulis kad cinta diatas meja kerjamu,
Akulah orang yang kan selalu mengawasimu,
Menikmati indahmu dari sisi gelapku,
Dan biarkan aku jadi pemujamu jangan pernah,
Hiraukan perasaan hatiku,
Tenanglah, tenang, pujaan hatiku sayang,
Aku takkan sampai hati bila menyentuhmu,

c/o:
Mungkin kau takkan pernah tahu,
Betapa mudahnya kau untuk dikagumi,
Mungkin kau takkan pernah sadar,
Betapa mudahnya kau untuk dicintai,

Akulah orang yang akan slalu memujamu,
Akulah orang yang akan selalu mengintaimu,
(2x)
(ulang c/o:)

Karna hanya dengan perasaan rinduku,
Yang dalam padamu,
Kupertahankan hidup,
Maka hanya dengan jejak jejak hatimu,
Ada arti kutelusuri hidup ini,
Selamanya hanya kubisa memujamu,
Selamanya hanya kubisa merindukanmu,
Uuuuuuu,.......

6.24.2010

Madu

Madu adalah cairan yang lengket dan manis yang dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga.

Madu lebih manis dari gula meja dan memiliki ciri-ciri kimia yang menarik untuk pemanggangan. Madu memiliki rasa yang berbeda yang membuat orang lebih menyukainya daripada gula dan pemanis lainnya.Manfaat Madu untuk Kesehatan dan Kecantikan.

Untuk Kesehatan

Madu dalam konsentrasi 30% hingga 50% fungsinya jauh lebih baik dari obat antibiotik.
Madu kental menghentikan pertumbuhan bakteri Candida alba. Madu yang mengencer hingga 40% menjadi bersifat bacteridal (pembunuh bakteri), sehingga mampu berperan sebagai anti bakteri dan anti jamur. Madu ampuh melawan Salmonela shigela, E. Coli dan Vibrio cholera penyebab penyakit kolera yang telah merenggut jutaan penduduk dunia.
Madu dapat mengobati luka infeksi setelah operasi, borok, obat untuk terapi pasca operasi pasien kanker vulva, luka jahitan dan pencangkokan kulit.
Madu memperpendek masa hidup bakteri diare pada balita.
Sebagai obat luka, madu mampu menyerap air pada luka, sehingga mencegah infeksi dan memperbaiki jaringan dengan cepat. Madu menembus luka dalam, dan membantu pembentukan butiran jaringan baru.
Madu menghentikan pertumbuhan organisme patogen pada pasien infeksi saluran kencing.
Karena mengandung gula yang cepat diserap oleh sistem pencernaan, madu adalah sumber energi instan.
Madu bersifat antibakteri karena keasaman alami dan hidrogen peroksida yang dihasilkannya.
Konsumsi madu secara teratur memperkuat sel darah putih untuk melawan bakteri dan penyakit yang diakibatkan oleh virus.
Madu baik untuk mata dan penglihatan.
Mengurangi efek yang ditimbulkan oleh racun.
Madu berguna untuk infeksi saluran kencing.
Madu mengatasi rasa pusing.
Madu yang langsung diambil dari sarangnya dapat meningkatkan berat badan., dan merupakan obat pencahar yang ringan.
Madu yang disimpan lama membantu metabolisma tubuh.
Madu bisa mengawetkan makanan. Kue-kue dengan menggunakan madu sebagai pengganti gula pasir akan lebih lama segarnya karena mengandung antibiotik alamiah.
Madu mengatasi gangguan pernapasan, terutama untuk mengusir dahak atau cairan yang menyumbat saluran pernapasan.
Madu dipercaya sebagai aprodisiak atau pembangkit gairah seksual.
Madu adalah disinfektan ringan, sehingga mampu menyembuhkan radang tenggorokan. Cairan manis ini juga bisa meningkatkan produksi saliva atau cairan ludah yang dapat membantu mengatasi tenggorokan yang kering atau teriritasi.

6.23.2010

Burung Unta

Burung unta merupakan burung terbesar yang masih hidup di alam ini. Dengan ketinggian hingga 2,5 meter/ 8 kaki dengan berat 120 kg. Ia cukup besar untuk ditunggangi oleh seorang dewasa berbadan kecil. Dan mereka telah di gunakan di sebagian Afrika Utara dan Arab sebagai hewan tunggangan perlombaan. Burung ini tidak dapat terbang dan termasuk dalam kumpulan primitive yang kurang dikenal, yaitu ratit (paleognathus). Nama ilmiahnya Struthio camelus.Habitat dan Morfologi


Burung unta berasal dari sabana dan bagian gunung Afrika di utara dan selatan zona hutan khatulistiwa. Spesies yang terdapat di Timur Tengah yakni S. C. Syriacus telah lenyap. Burung ini tidak dapat terbang. Tapi sebagai gantinya, burung unta mempunyai kemampuan lain supaya mereka dapat lepas dari pemangsanya. Mereka dapat berlari sangat cepat dengan kecepatan mencapai 70 km/jam.

Burung unta adalah hewan berdarah panas, mempunyai sayap dan tubuh yang diselubungi bulu. Bulu mereka tidak berfungsi sebagai keranjang udara, tetapi pernah populer sebagai hiasan, topi wanita, dan sebagainya. Paruhnya tidak bergigi. Burung unta mempunyai dua jari di kakinya. Satu jarinya jauh lebih besar dibanding yang satunya. Dan burung unta berlari hanya pada jarinya yang besar. Selain berlari, untuk melindungi diri dari musuhnya, mereka menendang pemangsanya.


Kebiasaan dan Perkembangbiakan


Burung unta terkenal dengan sarang masyarakat, di mana beberapa ekor burung betina akan bertelur dalam satu sarang, untuk dierami oleh betina pada waktu siang dan jantan pada waktu malam. Telur burung unta adalah telur terbesar di dunia. Mereka menggali lubang yang sangat dalam di pasir dan meletakkan semua telur di dalamnya. Tapi ketika mereka bertelur lebih dari 10-12 butir , mereka perlu mengubah ukuran lubang tersebut supaya cukup. Jika burung unta membuat lubang di tanah sebagai ganti pasir, ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama, menyebabkan mereka mengeluarkan banyak energi.

Sesungguhnya menggali pasir adalah lebih mudah dibandingkan tanah. Kita bahkan dapat menggali pasir dengan tangan, sementara kalian akan membutuhkan sekop untuk menggali tanah. Dengan alasan inilah, burung unta lebih suka menggali pasir daripada tanah sehingga menghemat tenaganya. Kemudian mereka menutupi telur-telur ini dengan pasir lagi tanpa kesulitan.

Satu hal lagi yang menarik dari burung unta adalah perjagaan dan perawatan semua telur dalam sebuah kelompok hanya ditangani oleh seekor burung unta betina. Tapi karena sarang hanya dapat melindungi sejumlah telur, burung unta betina itu mengutamakan telurnya sendiri. Burung unta mengenali telur-telurnya melalui pori-pori udara pada kulit telur tersebut.

Anak-anak burung unta yang baru menetas keadaannya sangat tidak berdaya. Dalam setiap waktu, mereka dapat diserang oleh burung-burung pemangsa. Saat burung-burung unta yang baru menetas tersebut merasa ada bahaya, mereka berbaring di atas tanah dan berpura-pura mati. Melalui cara ini, para pemangsa mengira mereka telah mati dan tidak menyerangnya. Tanpa kecuali, semua anak burung unta melakuakan pertahanan diri dengan cara ini.

Menurut kepercayaan rakyat, burung unta terkenal karena menyembunyikan kepala dan leher mereka ke tanah untuk melindungi diri bila predator mendekat. Apabila terancam, burung unta mampu membuat predator mendekat. Apabila terancam, burung unta mampu membuat predatornya luka parah dengan tendangan kaki mereka yang kuat

6.13.2010

Apit


Apit


Sore ini akan diumumkansiapa yang akan masuk tim inti SMP Negri 2 Gunungwetan. Sekolahku itu memeng sekolah langganan juara dalam segala bidang perlombaan.Mulai dari mata pelajaran, olimpiade, ataupun olahraga seperti : bulutangkis, bola basket, tenis meja, voli, renang, dan yang paling mencolok adalah sepak bola.
Dari 48 siswa yang mengikuti seleksi hanya akan diambil 20 siswa sebagai tim yang akan mewakili SMP 2 ke tingkat Provinsi Jawa Tengah. Sekolahku secara otomatis lolos ke tingkat provinsi karena tahun lalu berhasil menjadi juara dalam PSSI Competition for School ( PCS ) se Jawa Tengah.
Pak Harno pelatih sepak bola sekaligus guru olahragaku membacakan satu per satu siswa yang masuk tim.
“Pertama Banu, kedua Riko, ketiga ijat,..........”
Aku merasa was-was, apakah aku akan lolos atau tidak. Karaena dengan kemamapuanku yang tidak sebagus peserta lainnya membuatku minder terlebih dahulu.
”Keduapuluh Mukhlis.” Pak Harno menyebutkan pemain terakhir.
”Apa! Aku terpilih.” Aku berteriak keras. Aku sangat terkejut saat namaku disebutkan , rasa terkejut bercampur dengan rasa senang dan juga puas.
”Bagi yang namanya disebutkan, mlai besok sore kita latihan di lapangan sekolah.” Kata Pak Harno
”Memangnya berapa lama lagi kita akan bertanding, pak?” Aku bertanya pada guru yang berusia 34 tahun tersebut..
”Dua minggu lagi, lawan kita adalah SMP Semista Semarang. Sekarang kalaian boleh pulang.”
”Baik pak.”Jawab kami serempak.
Diiringi rasa lelah, Aku pulang dengan berjalan kaki menuju rumahku yang jaraknya 3 kilometer dari sekolah. Sesampainya di persimpangan tugu tua ada sesuatu yang aneh. Edo, Riko, dan Banu menghalangi jalanku untuk lewat. ” Ada apa kak?” tanyaku pada anak-anak kelas sembilan itu. Mereka bertiga dijuluki Trio Spenda Gunungwetan, nama merekapun sudah terkenal di daerah Semarang dan sekitarnya.
”Heh, jangan mentang-mentang dipilih Pak Harno jadi tim kamu merasa hebat. Kemampuanmu itu sangat rendah dan kami tidak setuju kamu terpilih.” Bentak Edo padaku.
”Jangan kecewakan kami. Kami ingin kamu mundur dari tim.” kata Riko sambil mendorongku sampai-sampai aku hampir jatuh ke selokan.
Aku yang sudah emosi mengepalkan tangan dan memukul perut Riko’duak’ .
”Ah, beraninya kamu, aku ini kakak kelasmu”.
Edo yang tidak terima temanya dipukul, balik memukulku tapi berhasil kutangkis.
”Baru kali ini aku melihat anak kelas delapan yang berani memukul anak kelas sembilan.” Kata Banu yang agak marah.
” Baiklah kakak-kakak kelasku yang cerewet, besok sore setelah latihan aku menantang kalian berduel satu lawan 3.Aturan mainya terserah kalian, kalau aku kalah aku akan keluar dari tim.” Aku menyatakan tantangan tanpa memikirkan apa akibtnya. Beginilah pemikiran remaja yang sedang bermasalah, ”Biasanya para remaja berpikirnya sekali saja tanpa memikirkan akibatnya..........”,seperti lagu Rhoma Irama . Setelah mendapat tantangan mereka bertigapun pergi.
Dalam perjalanan pulang aku masih merenungkan tentang tantanganku tadi, dengan kemampuanku yang seadanya memang tidak munkin aku akan menang. Saat ini aku harus kerja keras dan tidak boleh bergantung pada keajaiban.
Saat aku hampir tiba di rumah, aku terkejut melihat seseorang yang belum pernah aku lihat. Ada seorang anak seumuranku ynag sedang bermain bola sendirian di lapangan dekat rumahku. Kemudian aku mendekatinya, penampilannya sanagat aneh, anak yang berjenis kelamin laki-laki ini menmakai baju dan celana pendek berwarna putih polos, dia juga tidak mempunyai rambut satupun, dan wajahnya agak pucat.
”Mau main bola dengan ku?” tanya anak gundul itu,suaranya serak-serak basah.
”Mau”. Aku menjawab dengan yakin
Sambil bermain pasing-pasingan, senggol-senggolan dan men to menan aku mengajak ngobrol dia. ”Siapa namamu dan dimana rumahmu?” Sambil memegang tangannya yang dimgin.
”Namaku Apit, aku tidak punya rumah. Lalu siapa namamu?”Dia menjawab dan sekaligus bertanya balik.
”Aku Mukhlis, besok datang ke tantanganku ya!”
”Oke, khlis”. Jawabnya sok akrab.
”Menurutmu bagaimana permainan bolaku?”Tanyaku sambil tersenyum
”Lumayan, tapi tidak bisa dikatakan bagus. Kamu harus latihan lebih bayak lagi.” Jawaban apit membuatku agak kecewa.
”Aku akan mengajarimu beberapa tehnik seperti Cristiano Ronaldo”.Kali ini perkataan apit membuatku senang. Menurut pengamatanku Apit sangat jago main bola terutama skill individualnya memang seperti CR9.
Setelah bermain dan berlatih cukup lama, aku merasa capek lalu aku memutuskan untuk pulang. ” Besok sore jangan lua lho pit”.Pesanku. ”Oke.., khlis”.Jawabnya enteng.
Haripun berganti, setelah Salat Asar aku langsung memakai sepatu bolaku dan menuju latihan untuk mengahadapi PCS dan juga menantang trio spenda gunung wetan.
Kurang lebih satu jam latihan pun selesai. Dan tantangan dimulai, pertandingan one on three bisa juga disebut three on one itu disksikan oleh 16 pasang mata yang tidak lain adalah siswa-siswa lainya.
”Mukhlis, sudah siap untuk angakat koper dari tim?” Tanya Banu, si gendut ini sngat yakin trio yang akan menang.
”Aku siap menang ataupun kalah”. Kataku tegas.
”Peraturan dan tata caranya ada dikertas ini, baca sendiri!”.Riko memberikan kertas padaku.
Inilah peraturan yang kubaca:
1. Pertandingan diadakan di lapangan latihan
2. Tidak ada pelanggaran maupun out kecuali hands ball
3. tidak ada babak ke 2
4. Yang bisa mencetak 11 gol terlebih dahulu dia yang menang

”Aku terima”. Lagi-lagi aku menjawab asal, padahal aturannya sangat merugikanku.
Diawali dengan Bismillah, dalam pertandingan tersebut tehnik-tehnik yang diajarkan apit padaku seperti salto, menyembunyikan bola di perut, memasukkan bola dengan pantat, dan cara menyundul yang benar dapat kulakukan dengan baik dan sempurna sampai-sampai skornya 6-5 untuk ke unggulanku. Penonton bengong dan heran melihat seorang anak kelas delapan yang baru saja masuk tim dapat mengungguli Trio Spenda Gunungwetan.
“Bocah, Hebat juga kau”. Riko masih bisa tersenyum.
Amarahku makin tak terbebdung dan tak memberikan kesempatan pada mereka mencetak gol lagi. Saat aku berhasil unggul10-5 , aku meliahat apit sedang menonton pertandingan ini. Dan akhirnya pertandingan kusudahi dengan skor 11-5.
Trio tersebut ku bombardir dan hanya bias membobol gawangku 5 gol saja.
Dan yang lebih keren, aku mengalahkan mereka di depan banyak orang. Kemudaian mereka bertiga minta maaf padaku karena telah meremehkan ku.
“Maafkan kami atas perlakuan kami, sekarang kami berjanji tidak akan meremehkan siapapun.” Kata Edo
“Mulai sekarang kita sama-sama berjuang untuk memenangkan PCS ya”.
Aku menjawab kata-kata mereka dengan mengucapkan ’ya’dan anggukan.
Setelah itu aku menghampiri apait yang duduk sendirian di sudut barat..”Bagaimana pit, permainanku ada peningkatankan?”Aku bertanya dengan harapan Apit menjawab seperti yang kuingginkan.
”Peningkatan sih ada tapi harus banyak latihan lagi. Sekarang tugasku sudah selesai. 1 hal lagi, sebelum tantangan tadi kamu baca Bismillah dan seusai tantangan kamu lupa baca Alhamdulillah. Kali lain jangan lupa baca keduanya sebelum dan sesudah melakukan sesuatau, oke”.
Perkataan Apit tadi seperti kata perpisahan dan aku tak akan bertemu dengannya lagi.
”Apa maksud tugasmu sudah selesai?”Tanyaku keheranan
Apit tidak menjawab dan menghilang bersama angin di depan mataku. Lalu aku menyadari, bagaimana dia bisa tahu tempatku bertanding padahal aku belum mengatakan dimana tempatnya, dan bagaimana dia bisa tahu aku sudah membaca Bismillah padahal aku membacanya secara pelan dan dia juga tahu kalau aku belum mengucapkan Alhamdulillah.
Mungkin Apit adalah makhluk kiriman Tuhan untuk membantuku melawan anak-anak yang sombong tadi. Aku akan mengenangmu pit..., dan terimakasih ya Allah, Engkau telah membantuku melalui perantaraan makhlukmu yang bernama Apit.”Mulai sekarang kau harus bekerja keras Mukhlis!” Bisikku dalam hati.





Sekian

6.12.2010

Batik Juana



BATIK TULIS JUWANA
Our lovely town ‘PATI’ has batik as a cultural souvenir, that is Batik Tulis Juwana which also called Batik Bakaran Wetan. Bakaran Wetan is a village in Juwana subdistrict that popular with central of Batik. Batik Tulis Bakaran Juwana is often used by Pati’s society for khajatan, collection, and also as duty’s uniform.
Batik Tulis Juwana has lived on the earth since 1471 bc. When, a curator of Majapahit kingdom art things who named Nyi Sabillah(Nyi Danuwati) came to Bakaran Wetan village because a escapee misson to looking for a cache place. Because she was a fugitive from Majapahit Kingdom as the result She had professed Islam.
And Finally She hid in Bakaran Wetan village and she made a small pray place for doing pray Shalat and Majapahit troop didn’t know about her. During the cache in Bakaran Wetan village, the daily activity of Nyi Sabillah was making batik with her way. And Nyi Sabillah tough Bakaran Wetan’s society to make batik. And now, we called the batik, Batik Tulis Juwana.
If we observe Batik Tulis Juwana’s motive from the colors , it has special characteristic. The colors that dominate are black and brown. Batik Tulis Bakran Juwana’s motive different with batik tengahan and batik pesisir ‘s motive. Tengahan type because , it is the type of Majapahit kingdom. But Batik Tulis Juwana can be different and make a new style for Batik World.

4.02.2010

FORUM ANAK

FORUM ANAK
• VISI
Menciptakan dan menjunjung tinggi nilai-nilai Hak Anak serta terkait untuk mewujudkan lingkungan yang nyaman dan ramah anak
• MISI
1. Berpartisipasi untuk mewujudkan pemenuhan hak anak
2. Mendorong dan ikut serta berbagai pihak untuk melakukan Sosialisasi mengimplementasikan hak anak
3. Mendorong tersedianya sarana dan prasarana ruang aspirasi dan ekspresi yang berkaitan dengan pemenuhan hak anak
4. Mendorong pemangku kewajiban terkait untuk menindak tegas pelaku pelanggaran hak anak yang mengancam tumbuh kembang hak anak
• PROGRAM KERJA
1. Sosialisasi dan kampanye mengenai hak anak pada usia sebaya
2. Membangun dan mengembangkan jaringan organisasi
3. Penguasaan dan pembekalan organisasi di tingkat internal, membangun prinsip dan mekanisme organisasi internal
4. Membangun jaringan komunikasi antar forum anak daerah lain
5. Mentoring dan evaluasi
• TUJUAN
Agar anak-anak dapat menyampaikan aspirasinya dimana anak tinggal
• HAK-HAK ANAK
1. Hak untuk Hidup
o Memperoleh akte kelahiran
o Menerima ASI ekslusif
2. Hak untuk Tumbuh kembang
o Mendapat asupan gizi
o Bermain yang seimbang
o Pendidikan yang cukup
3. Hak mendapatkan Perlindungan
o Hak untuk mendapatkan perlindungan terhadap kekerasan dan diskriminasi
4. Hak untuk Berpartisipasi
o Berhak untuk menyalurkan aspirasi dan berekspresi kepada masyarakat











• DASAR HUKUM
1. UU No. 23 Th.2002 tentang perlindungan anak
2. UU No. 23 Th.2004 tentang Penghapusan tindak kekerasan dalam rumah tangga
3. UU No. 21 Th.2002 tentang Penghapusan tentang Trafiking
4. Kepres No. 59/2002 tentang RAN Penaggulangan Pekerjaan terburuh bagi anak
5. Kepres No. 87/2002 tentang RAN Penghapusan Ekspoitasi seksual komersial anak
6. Kepres No. 88/2002 tentang RAN Penghapusan perdagangan Perempuan dan anak

3.09.2010

Jadwal Piala Dunia 2010,,,,Expect the Emotion

Jumat, 11 Juni

Grup A:
11 Juni 2010
21:00 Afrika Selatan v Meksiko, Soccer City, Johannesburg
12 Juni 2010
01:30 Uruguay v Prancis, Cape Town Stadium, Cape Town

17 Juni 2010
01:30 Afrika Selatan v Uruguay, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
17 Juni 2010
18:30 Prancis v Meksiko, Peter Mokaba Stadium, Polokwane

22 Juni 2010
21:00 Meksiko v Uruguay, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
21:00 Prancis v Afrika Selatan, Free State Stadium, Bloemfontein

Grup B:
12 Juni 2010
18:30 Argentina v Nigeria, Ellis Park Stadium, Johannesburg
21:00 Korea Selatan v Yunani, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

17 Juni 2010
21:00 Argentina v Korea Selatan, Soccer City, Johannesburg
18 Juni 2010
01:30 Yunani v Nigeria, Free State Stadium, Bloemfontein

23 Juni 2010
01:30 Yunani v Argentina, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
01:30 Nigeria v Korea Selatan, Moses Mabhida Stadium, Durban

Grup C:
13 Juni 2010
01:30 Inggris v Amerika Serikat, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
13 Juni 2010
18:30 Aljazair v Slovenia, Peter Mokaba Stadium, Polokwane

18 Juni 2010
21:00 Inggris v Aljazair, Cape Town Stadium, Cape Town
19 Juni 2010
01:30 Slovenia v Amerika Serikat, Ellis Park Stadium, Johannesburg

23 Juni 2010
21:00 Amerika Serikat v Aljazair, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria
21:00 Slovenia v Inggris, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

Grup D:
13 Juni 2010
21:00 Jerman v Australia, Moses Mabhida Stadium, Durban
14 Juni 2010
01:30 Serbia v Ghana, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

18 Juni 2010
18:30 Jerman v Serbia, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
19 Juni 2010
18:30 Ghana v Australia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg

24 Juni 2010
01:30 Australia v Serbia, Mbombela Stadium, Nelspruit
01:30 Ghana v Jerman, Soccer City, Johannesburg

Grup E:
14 Juni 2010
18:30 Belanda v Denmark, Soccer City, Johannesburg
21:00 Jepang v Kamerun, Free State Stadium, Bloemfontein

19 Juni 2010
21:00 Belanda v Jepang, Moses Mabhida Stadium, Durban
20 Juni 2010
01:30 Kamerun v Denmark, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

25 Juni 2010
01:30 Denmark v Jepang, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg
01:30 Kamerun v Belanda, Cape Town Stadium, Cape Town

Grup F:
15 Juni 2010
01:30 Italia v Paraguay, Cape Town Stadium, Cape Town
15 Juni 2010
18:30 Selandia Baru v Slowakia, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg

20 Juni 2010
18:30 Italia v Selandia Baru, Mbombela Stadium, Nelspruit
21:00 Slowakia v Paraguay, Free State Stadium, Bloemfontein

24 Juni 2010
21:00 Paraguay v Selandia Baru, Peter Mokaba Stadium, Polokwane
21:00 Slowakia v Italia, Ellis Park Stadium, Johannesburg


Grup G:
15 Juni 2010
21:00 Brasil v Korea Utara, Ellis Park Stadium, Johannesburg
16 Juni 2010
01:30 Pantai Gading v Portugal, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth

21 Juni 2010
01:30 Brasil v Pantai Gading, Soccer City, Johannesburg
21 Juni 2010
18:30 Portugal v Korea Utara, Cape Town Stadium, Cape Town

25 Juni 2010
21:00 Korea Utara v Pantai Gading, Mbombela Stadium, Nelspruit
21:00 Portugal v Brasil, Moses Mabhida Stadium, Durban

Grup H:
16 Juni 2010
18:30 Spanyol v Swiss, Moses Mabhida Stadium, Durban
21:00 Honduras v Cili, Mbombela Stadium, Nelspruit

21 Juni 2010
21:00 Spanyol v Honduras, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth
22 Juni 2010
01:30 Cili v Swiss, Ellis Park Stadium, Johannesburg

26 Juni 2010
01:30 Swiss v Honduras, Free State Stadium, Bloemfontein
01:30 Cili v Spanyol, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria

16 Besar
26 Juni 2010, 21:00
Juara Grup A v Peringkat Kedua Grup B, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 49)

27 Juni 2010, 01:30
Juara Grup C v Peringkat Kedua Grup D, Royal Bafokeng Stadium, Rustenburg (Partai 50)

27 Juni 2010, 21:00
Juara Grup D v Peringkat Kedua Grup C, Free State Stadium, Bloemfontein (Partai 51)

28 Juni 2010, 01:30
Juara Grup B v Peringkat Kedua Grup A, Soccer City, Johannesburg (Partai 52)

28 Juni 2010, 21:00
Juara Grup E v Peringkat Kedua Grup F, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 53)

29 Juni 2010, 01:30
Juara Grup G v Peringkat Kedua Grup H, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 54)

29 Juni 2010, 21:00
Juara Grup F v Peringkat Kedua Grup E, Loftus Versfeld Stadium, Pretoria (Partai 55)

30 Juni 2010, 01:30
Juara Grup H v Peringkat Kedua Grup G, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 56)

Perempat-Final
2 Juli 2010, 21:00
Pemenang Partai 53 v Pemenang Partai 54, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 57)

3 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 49 v Pemenang Partai 50, Soccer City, Johannesburg (Partai 58)

3 Juli 2010, 21:00
Pemenang Partai 52 v Pemenang Partai 51, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 59)

4 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 55 v Pemenang Partai 56, Ellis Park Stadium, Johannesburg (Partai 60)

Semi-final
7 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 58 v Pemenang Partai 57, Cape Town Stadium, Cape Town (Partai 61)

8 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 59 v Pemenang Partai 60, Moses Mabhida Stadium, Durban (Partai 62)

Perebutan Juara Ketiga
11 Juli 2010, 01:30
Tim Kalah Partai 61 v Tim Kalah Partai 62, Nelson Mandela Bay Stadium, Port Elizabeth (Partai 63)

Final
12 Juli 2010, 01:30
Pemenang Partai 61 v Pemenang Partai 62, Soccer City, Johannesburg (Partai 64)

Walaupun Indonesia gagal menjadi Tuan Rumah Piala Dunia tahun 2022, namun kita tetep expect ama piala dunia kan... , siapa tahu Syamsir Alam dkk. bakal lolos piala dunia tahun 2014 dan seterusnya. Aminnnnn

Pemenang Piala Oscar 2010

Daftar pemenang Academy Awards 2010:

Aktor pendukung terbaik: Christoph Waltz di "Inglourious Basterds"
Christopher Plummer di "The Last Station"
Matt Damon di "Invictus"
Stanley Tucci di "The Lovely Bones"
Woody Harrelson di "The Messenger"

Film animasi terbaik:Up
The Princess and the Frog
Coraline
Fantastic Mr Fox
The Secret of Kells

Naskah Asli Terbaik: The Hurt Locker
Inglourious Basterds
A Serious Man
Up
The Messenger

Adaptasi naskah terbaik: Precious
District 9
An Education
Up in the Air
In the Loop

Aktris pendukung terbaik: Mo'Nique di "Precious"
Vera Farmiga di "Up in the Air"
Penélope Cruz di "Nine"
Anna Kendrick di "Up in the Air"
Maggie Gyllenhaal di "Crazy Heart"


Fitur dokumenter terbaik: The Cove
Burma VJ
Food, Inc
The Most Dangerous Man in America: Daniel Ellsberg and the Pentagon Papers
Which Way Home

Penyuntingan film terbaik: The Hurt Locker
Avatar
District 9
The Hurt Locker
Inglourious Basterds
Precious

Film asing terbaik: The Secret in Their Eyes (Argentina)
Ajami (Israel)
A Prophet (Perancis)
The White Ribbon (Jerman)
The Milk of Sorrow (Peru)

Aktor terbaik: Jeff Bridges "Crazy Heart"
George Clooney di "Up in the Air"
Morgan Freeman di "Invictus"
Colin Firth di "A Single Man"
Jeremy Renner di "The Hurt Locker"

Aktris terbaik: Sandra Bullock "The Blind Side"
Meryl Streep di "Julie & Julia"
Helen Mirren di "The Last Station"
Gabourey Sidibe di "Precious"
Carey Mulligan di "An Education"

Penyutradaraan terbaik: The Hurt Locker (Kathryn Bigelow)
Avatar (James Cameron)
Inglourious Basterds (Quentin Tarantino)
Up in the Air (Jason Reitman)
Precious (Lee Daniels)

Film terbaik: The Hurt Locker
Avatar
District 9
An Education
Inglourious Basterds
Precious
A Serious Man
Up in the Air
The Blind Side
Up

from:http://mim.yahoo.com/yahooindonesia/p/nCrV7Td/?noredir=1


Semoga Film Indonesia dapat meraih piala oscar selanjutnya.

3.07.2010

SMA 1 PATI

SMA 1 PATI
SMA 1 PATI is located at Panglima Sudirman street no.24 Pati,in Puri village rt… rw…., Pati, Central Java, and in front of Pati Residency office. SMA 1 PATI is the oldest SMA in the Pati Residency, It has existed since 1948. The School was launched by Bupati with name “SMA NEGRI PATI” and in 1990 became “SMA Negri 1 PATI” because there was SMA 2 PATI in 1990. SMA 1 PATI is not only the the oldest but also the best SMA in Pati Residency. In 2007, Depdiknas launched SMA 1 PATI as RSBI and in 2011insyaAllah will be SBI( International Standarized School). Area of the school is 2 hectare
Facilities in SMA 1 PATI are unique. For RSBI(pre-SBI) , SMA 1 PATI have very old building as the Classes. But in the Classes there too many kind modern technology like Computer and LCD projector. Teachers and students usually use the computer for teaching learning process, e.g. for presentation, internet download and upload. The School has 8 laboratories; there are Lab. Biology, Lab. Religion, Lab. Computer, Lab. Physics, Lab. Chemistry, Lab. Music, Lab Language, and Lab. Social. SMA 1 PATI also has Audio Visual Room, a big and good library and Multipurpose Building named Kridangga. The Sport facilities are good enough, there are a football field, a basketball stadium, a volleyball arena, a badminton place, fitness area, and a tennis table in Kridangga , and 2 tennis field. SMA 1 PATI has large park for teacher and students, and has 7 Canteen.
Students that study at SMA 1 PATI are very smart students. The Entry selections were very tight. In 2009, SMP students that checked in SMA 1 PATI were 800 students, whereas the quota only 300 students. Many student not come from Pati, there’re from Kudus, Rembang, Jepara, and Demak. Majority students are from outer Pati regency, they live boarding at Inhabitant house (Kost) around SMA 1 PATI. There are two cost for Kost per month, first is Rp.350.00 for board and eat, second is Rp.90.000 only for board. The Students, who have home near the school, mostly use motor bike to go to school, and rarely use public transportation like angkot and bus.
SMA 1 PATI has many professional teachers, especially science Teachers, They can speak English well, because since lesson must use English in teaching learning process. Many teachers do not live at Pati, they are from juana, kudus, kayen, etc . . Mostly, SMA 1 PATI teacher have title of degree, 25% are S2 title and 75% are S1 title. And there are two kinds of teacher, PNS and Non-PNS.PNS teachers who 72 people are paid by government while Non-PNS who 13 teachers are paid by school. Every week SMA 1 PATI teachers must attend computer and English training, for requisite as SBI, teachers might able to operate computer and speak English well. In order to Certificated teachers, they have to teach 24 hours per week. Because amount of teachers is very excessively, SMA 1 PATI does team teaching. A lesson is taught by two teachers, so students can understand easily.
SMA 1 PATI has club organizations. There are ROHIS, PMR, PKS, GASTRA, Presmapa. ROHIS is a student organization that budging for religion activities in SMA 1 PATI, like Idul Adha, Maulud Nabi Muhammad saw. PMR is a student organization that useful for students healthy at school. PKS is a student organization that keep students thing at school and as school police, every morning PKS keep students motorcycle at park. GASTRA is a students organization that straighten up the Monday ceremony, GASTRA’s members have duty for organized the ceremony. Paresmapa is a students organization that use for go to extreme place like jungle, very high mountain, and ocean.
SMA 1 PATI has too many achievements, from sport, debate, LCC, and Olympiad. In sport, Bintang Putri (SMA 1 PATI’s ladies basketball team) is the best team in Pati Regency. Bintang Putri always gets Winner Title in every competition except that team was unlucky. For Debate, every competition SMA 1 PATI always gets title although SMA 1 PATI was unlucky, The School has good trainer for debate, based on the fact that SMA 1 PATI was a winner of English Debate Competition, Central Java. Olympiad is the main target of SMA 1 PATI, in 2007 SMA 1 PATI is General Winner of OSN( National Science Olympiad), with a silver from Mathematics, 2 gold from Chemistry, a gold from Physics, a gold and a silver from Economic. The Highest SMA 1 PATI’s achievement (until 2010) is bronze medal from Chemistry International Olympiad.

3.05.2010

Nabi Ayyub , tauladan kesabaran

Nabi Ayub as, Kesabaran yang harus ditiru


Nabi Ayyub as. Adalah seorang rosul Allah yang disebutkan dalam Al-Quran. Ia memiliki tanah luas di Syiria. Di Negri Syiria ia memiliki berbagai macam kekeyaan mulai dari unta, sapi, kambing, kuda , dan keledai. Selain itu Allah memberinya keluarga dan anak-anak lakilaki maupun perempuan yang bnyak . Suatu kekayaan yang tidak dimiliki orang manapun kecuali Nabi Ayyub di Zamannya.Dia juga seorang yang baik,pandai bersyukur, bertaqwa, suka bersedekah dan tidak sombong.

Suatu saat , Syaitan mencoba melemahkan keimanan Nabi Ayyub as. Dengan cara membisikkan bisikan jahatnya kepada Nabi Ayyub as. , namun Nabi Ayyub tetap kokoh imannya dan tak goyah sedikitpun . Sampai akhirnya Syaitan mengusulkan pada Allah “Ya Allah, coba saja Engkau cabut nikmat-nikmat yang kau telah berikan pada Ayyub, aku yakin dia tak akan bertaqwa padaMu lagi”. Sebenarnya Allah sudah tahu bahwa Nabi Ayyub as. tak akan goyah imannya, namun demikian Allah mengujinya dengan ketiadaan hartanya dan kematian anak-anaknya. Tetapi Nabi Ayyub as. tetap sabar tanpa keluh sedikitpun, tanpa terputus dalam menyembah dan bersyukur kepada Tuhannya.

Lebih dari itu Allah menguji pada tubuhnya dengan ujian yang sangat luar biasa, yaitu penyakit antara kulit dan tulang, sehingga sanak saudara serta teman-tamannya menjauh darinya. Tidak seorang pun yang dekat dengannya kecusli istrinya. Istrinya dengan ikhlas dan sabar merawat Nabi Ayyub as. Sedangkan bagi Nabi Ayyub as. bencana ini makin membuatnya lebih dekat kepada Allah dan memperkuat keimnanya.

Penyakit tersebut menyiksa Nabi Ayyub selama tujuh tahun, meski begitu iatak pernah lpa menyebut asma Allah. Syaitan pun tak tinggal diam melihat keimanan Ayyub yang sangat , kemudia dia mengusulkan pada Allah agar istri Nabi Ayyub meninggalkan suaminya. Maka istri Nabi Ayyub as. meniggalkan Sang Nabi yang dalam keadaan lemah lunglai, Istrinya tak tahan kemiskinan dan mengikuti bisikan Syaitan, dan ketika istrinnya hendak pergi Nabi Ayyub bersumpah akan memukulnya seratus jilid(cambukan) jika ia sembuh nanti. Setelah Nabi Ayyub ditinggal istrinya pergi, ia makin mendekatkan diri kepada Allah karena dalam posisinya seperti ini hanya Allah yang dapat menolongnya.
Maka Allah menolong Nabi Ayyub setelh menguji kesabarannya dengan ujian yang sngat sulit (lebih sulit dari ulangan harian).Seperti Firman Allah dibawah ini.

“ Dan ingatlah ketika hamba Kami, Ayyub, ketika ia menyeru Tuhannya: ‘Sesungguhnya aku diganggu Setan dari kepayahan dan siksaan. (Allah berfirman) ‘ Hentakkanlah kakimu; inilah air yang sejuk untuk mandi dan minum,” ( QS. Shad 38:41-42).
Maka setelah Nabi Ayyub as. mandi dan minum dengan air tersebut, hilanglah penyakit kulit yang bertahun-tahun telah dideritannya. Tak lama setelah Nabi Ayyub sembuh, istrinya dating kembalai. Dan Nabi Ayyub hendak melaksanakan sumpahnya, Allah memerintahkan mengambil seratus helai dari akar bulir(gandum), lalu dikumpulkannya dalam satu jilid kemudian dipukulkan pada istrinnya dengan sekali pukul. Dengan demikian Nabi Ayyub as. sudah memenuhi sumpahnya.

Nabi Ayyub kembali memperoleh kekayaan dan anak-anak yang banyak seperti sedia kala. Setelah itu Nabi Ayyub as. hidup dalam kesenangan hingga ia wafat. Dan Syaitan gagal melemahkan bahkan menghilangkan keimanan Nabi Ayyub as.

Dari kisah tersebut kita bisa mengambil banyak pelajaran diantaranya meniru kesabaran Nabi Ayyub as., dimana ada kesulitan pasti ada kemudahan, dan semua cobaan dari Allah semata-mata untuk menguji keimanan kita.

So Guys, jangan cepet mengeluh dan bersabar , OK…


Indonesia harus lebih sabar untuk menghadapi polemik yang ada...

2.23.2010

Bahaya Lidah

Pada masa pemerintahan Khalifah Harun Al-Rasyid, hidup seorang ulama bernama Abdullah bin Abdul Aziz Al-Amri. Di samping sebagai ulama, beliau juga seorang abid yang banyak sujud kepada Allah SWT. Namun ibadahnya yang banyak itu, tidak mendorong niat beliau untuk ber’uzlah (mengasingkan diri) dari masyarakat. Bahkan beliau termasuk da’i pemberani dalam menegakkan amar ma’ruf dan nahyu munkar. Alkisah, ketika Khalifah Harun Al-Rasyid sedang melakukan ibadah haji, sebagaimana lazimnya penguasa sekarang, seluruh tempat yang akan dilaluinya ditutup untuk umum. Pada saat Khalifah sedang melakukan sa'i (lari kecil) antara Shafa dan Marwah seorang diri, sambil disaksikan ribuan jamaah haji, berkatalah salah seorang dari mereka kepada ulama tadi, "Hai tuan guru, apakah boleh seorang khalifah mencegah rakyatnya beribadah kepada Allah?” Ulama itu menjawab, “Apakah kamu ingin agar aku mencegah kezaliman ini padahal kamu tidak berani melakukannya? Orang yang tidak mampu membela kebenaran adalah syetan bisu”.
Selanjutnya berangkatlah Abdullah Al-Amri ke tempat sa'i, sesampainya di dekat Shafa, kebetulan saat itu khalifah baru saja tiba di sana, berteriaklah beliau, “Haruuun ….! (tanpa menyebut jabatan khalifah). Mendengar jeritan tadi, seluruh jamaah haji –termasuk khalifah– menghadapkan wajahnya ke arah datangnya suara. Setelah khalifah tahu siapa yang memanggilnya, segera beliau menjawab, “Labbaika ya' amin.” “Naiklah ke bukit Shafa! Lihatlah ke Ka'bah, berapakah jumlah manusia di sana?” Tanya sang ulama. “Tidak ada yang bisa menghitungnya kecuali Allah,” jawab khalifah. “Ketahuilah, setiap orang dari mereka akan diminta pertanggungjawabanmu oleh Allah atas dirimu dan seluruh rakyatmu. Lihatlah kepada dirimu! Apakah pantas engkau perlakukan umat seperti ini?” Mendengar ucapan ulama tersebut, menangislah khalifah seraya mengakui kesalahannya yang beliau lakukan.
Dari kisah di atas, dapat diambil pelajaran betapa lidah itu mempunyai peran yang sangat penting dalam menegakkan Al-Haq. Dan benarlah pepatah “Lidah lebih tajam dari pedang”. Allah SWT juga memuji orang-orang yang mengaktifkan lidahnya untuk berda'wah.
“Siapakah yang lebih baik perkataannya dari pada orang-orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal saleh dan berkata “Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri”. (Q.S 41:33)
Sebagai salah satu sarana amar ma'ruf nahyu munkar, lidah telah terbukti keampuhannya sejak dimulainya dakwah Islam oleh Rasulullah SAW. Dia ampuh untuk mengajak kepada kebaikan, juga untuk mencegah kemungkaran dan kebatilan.sejarah telah mencatat betapa seorang nenek tua berani menegur Umar bin Khathab yang sedang berpidato di atas mimbar, karena kekeliruan khalifah dalam masalah mas kawin. Juga ketika khalifah Umar baru saja diangkat menjadi pemimpin umat, Beliau berpidato di atas mimbar, seraya berkata, “Hai manusia, apakah yang akan kalian kerjakan jika aku menyimpang dalam memimpin umat?” Kami akan luruskan penyimpangan Anda dengan pedang kami”. Inilah contoh dari keberanian umat dalam menegakkan Al-Haq.
Pada saat lidah menjadi tumpul, banyak sekali kerusakan dan kemungkaran yang ditimbulkan oleh masyarakat dan kalau kemungkaran sudah dominan, pembela Al-Haq tak akan berharga lagi. Orang-orang jujur menjadi hina. Masyarakat lebih cenderung kepada maksiat, dan kebenaran hanya menjadi permainan lidah. Yang muda durhaka dan yang tua bergelimang dosa.
Alquran hanya sebagai nyanyian dan ulama penuh dengan kemunafikan. Yang kecil tidak menghormati yang besar dan yang kaya tidak mengasihi yang miskin. Pada saat itu ilmu dikuasai orang-orang bejat dan kekuasaan dipegang oleh orang-orang tamak. Kalau yang demikian itu sudah terjadi, mungkin laknat Allah yang akan tiba sebagaimana yang terjadi pada Bani Israel dahulu. Firman Allah:
“Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israel dengan lisan Daud dan Isa putra Maryam. Yang demikian itu disebabkan mereka selalu durhaka dan selalu melampaui batas. Mereka satu sama lain tidak melarang tindakan mungkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.(QS 5:78-79).
Dalam kaitan ayat di atas, Ustadz Sayyid Qutb menulis dalam tafsir Zhilalnya, ”Manhaj Islami menghendaki agar jamaah muslimah memiliki eksistensi yang hidup dan kokoh. Ia harus mampu menolak berbagai bentuk penyimpangan dan kemaksiatan sebelum menjadi fenomena umum di masyarakat. Ia harus kokoh membela Al-Haq dan peka terhadap gejala-gejala kebatilan. Sebagaimana manhaj tadi juga menghendaki kepada tokoh masyarakat dan agama agar melaksanakan amanah yang dibebankan dan mampu menghadapi berbagai bentuk kejahatan, kerusakan dan kezaliman, tanpa sedikit pun dihantui rasa takut kepada penguasa, kaum elit danlih berganti dengan segala kezaliman dan kebiadabannya. Sayangnya, sejarah terkadang sepi dari tokoh-tokoh Al-Haq yang akan mengimbangi bahkan mengalahkan kebatilan tersebut. Kalau dulu, ketika terjadi riddah (keluar dari agama) ada Abu Bakar Shiddiq, siapakah tokoh yang diharapkan menghadapi pemurtadan masa kini? Rasanya setiap muslim sekarang ini harus mengasahi lidahnya, agar tidak tumpul ketika menyaksikan kebenaran dikebiri dan kebatilan disanjung-sanjung.

Umar bin Abdul Aziz

Umar bin Abdul Aziz: Kebijakan Politiknya Rahmat bagi Semesta Alam (2)

Oleh Syamsu Hilal

Setelah menjadi Khalifah, Umar bin Abdul Aziz melakukan gebrakan yang tidak diduga sebelumnya, terutama oleh keluarga, famili, dan orang-orang terdekatnya. Banyak orang yang tercengang melihat kebijakan-kebijakan beliau yang tidak biasa dilakukan oleh orang-orang yang tengah berkuasa.

PKS Online: Di antara kebijakan-kebijakan politiknya antara lain:

1. Menolak fasilitas kekhalifahan untuk dirinya yang dianggapnya berlebihan. Para petugas kekhalifahan yang hendak mengawalnya dengan kendaraan khusus mendapatkan sesuatu yang di luar dugaan. Umar menolak kendaraan dinas, dan meminta kepada salah seorang di antara mereka untuk mendatangkan binatang tunggangannya.

Al-Hakam bin Umar mengisahkan, ”Saya menyaksikan para pengawal datang dengan kendaraan khusus kekhalifahan kepada Umar bin Abdul Aziz sesaat dia diangkat menjadi Khalifah. Waktu itu Umar berkata, ’Bawa kendaraan itu ke pasar dan juallah, lalu hasil penjualan itu simpan di Baitul Maal. Saya cukup naik kendaran ini saja (hewan tunggangan).’”

’Atha al-Khurasani berkata, ”Umar bin Abdul Aziz memerintahkan pelayannya untuk memanaskan air untuknya. Lalu pelayannya memanaskan air di dapur umum. Kemudian Umar bin Abdul Aziz menyuruh pelayannya untuk membayar setiap satu batang kayu bakar dengan satu dirham.”
’Amir bin Muhajir menceritakan bahwa Umar bin Abdul Aziz akan menayalakan lampu milik umum jika pekerjaannya berhubungan dengan kepentingan kaum Muslimin. Ketika urusan kaum Muslimin selesai, maka dia akan memadamkannya dan segera menyalakan lampu miliknya sendiri.

Al-Hakam bin Umar meriwayarkan bahwa Umar bin Abdul Aziz memiliki 300 penjaga. Umar berkata kepada para pengawalnya, ”Sesungguhnya aku memiliki penjaga untuk kalian dan untukku, juga ada penjaga ajalku. Maka, siapa yang ingin tetap berada di sini, tetaplah di sini, dan siapa yang ingin pulang, pulanglah kepada keluarga kalian.”

2. Menerapkan pola hidup sederhana, khususnya untuk diri dan keluarganya. Yunus bin Abi Syaib berkata, ”Sebelum menjadi Khalifah tali celananya masuk ke dalam perutnya yang besar. Namun, ketika dia menjadi Khalifah, dia sangat kurus. Bahkan jika saya menghitung jumlah tulang rusuknya tanpa menyentuhnya, pasti saya bisa menghitungnya.”

Hal senada diungkapkan putranya, Abdul Aziz bin Umar bin Abdul Aziz ketika ditanya oleh Abu Ja’far al-Manshur perihal jumlah kekayaan ayahnya. Ja’far bertanya, ”Berapa kekayaan ayahmu saat mulai menjabat sebagai Khalifah?” Abdul Aziz menjawab, ”Empat puluh ribu dinar.” Ja’far bertanya lagi, ”Lalu berapa kekayaan ayahmu saat meninggal dunia?” Jawab Abdul Aziz, ”Empat ratus dinar. Itu pun kalau belum berkurang.”

Kesederhanaan Umar bin Abdul Aziz dalam kehidupan benar-benar diilhami oleh perilaku hidup sederhana Rasulullah Saw. dan para sahabatnya. Beliau sangat sederhana dalam berpakaian. Suatu ketika Maslamah bin Abdul Malik menjenguk Umar bin Abdul Aziz yang sedang sakit. Maslamah melihat pakaian Umar sangat kotor. Maslamah berkata kepada istri umar, Fathimah binti Abdul Malik, ”Tidakkah engkau cuci bajunya?” Fathimah menjawab, ”Demi Allah, dia tidak memiliki pakaian lain selain yang ia pakai.”

Pada kesempatan lain Umar bin Abdul Aziz shalat Jum’at di masjid bersama orang banyak dengan baju yang bertambal di sana-sini. Salah seorang jamaah bertanya, ”Wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya Allah telah mengaruniakan kepadamu kenikmatan. Mengapa tak mau kau pergunakan walau sekedar berpakaian bagus?”
Umar bin Abdul Aziz tertunduk sejenak, lalu dia mengangkat kepalanya dan berkata, ”Sesungguhnya berlaku sederhana yang palin baik adalah pada saat kita kaya dan sebaik-baik pengampunan adalah saat kita berada pada posisi kuat.”

Umar bin Abdul Aziz juga sangat sederhana dalam makanan. Seorang pelayan Umar, Abu Umayyah al-Khashy berkata, ”Saya datang menemui istri Umar dan dia memberiku makan siang dengan kacang adas. Saya katakan kepadanya, ’Apakah setiap hari tuan makan dengan kacang adas?’” Fathimah menjawab, ”Wahai anakku, inilah makanan tuanmu, Amirul Mukminin.”

’Amr bin Muhajir berkata, ”Uang belanja Umar bin Abdul Aziz setiap harinya hanya dua dirham.” Sedangkan Yusuf bin Ya’qub al-Khalil berkata, ”Umar bin Abdul Aziz memakai pakaian dari bulu unta yang pendek. Sedangkan penerangan rumahnya terdiri dari tiga bambu yang di atasnya ada tanah.”

Umar bin Abdul Aziz juga senantiasa mengerjakan urusan-urusan kecil yang sebenarnya tidak pantas dikerjakan oleh seorang Amirul Mukminin. Seperti diungkapkan oleh Abu Umayyah bahwa Umar bin Abdul Aziz pernah masuk ke satu kamar mandi. Tiba-tiba kamar mandi itu rusak, maka dia memberperbaikinya sendiri.

3. Menghapuskan hak-hak istimewa yang diberikan kepada keluarganya. Umar mengumpulkan Bani Marwan dan berkata, ”Sesungguhnya Rasulullah Saw. memiliki tanah fadak, dan dari tanah itu dia memberikan nafkah kepada keluarga Bani Hasyim. Dan dari tanah itu pula Rasulullah Saw. mengawinkan gadis-gadis di kalangan mereka. Suatu saat, Fathimah memintanya untuk mengambil sebagian dari hasil tanah itu, tapi Rasulullah Saw. menolaknya.

Demikian pula yang dilakukan Abu Bakar Ra. dan Umar Ra. Kemudian harta itu diambil oleh Marwan dan kini menjadi milik Umar bin Abdul Aziz. Maka saya memandang bahwa suatu perkara yang dilarang Rasulullah Saw. melarangnya untuk Fathimah adalah bukan menjadi hakku. Saya menyatakan kesaksian di hadapan kalian semua, bahwa saya telah mengembalikan tanah tersebut sebagaimana pada zaman Rasulullah Saw.” (Kisah ini diriwayatkan dari Mughirah).

Al-Awza’i meriwayatkan, ketika Umar bin Abdul Aziz menghapuskan hak-hak istimewa kepada anggota keluarganya, mereka berusaha membujuk Umar untuk mengembalikan hak tersebut. Umar berkata, ”Harta yang ada padaku tak cukup untuk kalian. Sedangkan mengenai harta kaum Muslimin ini, maka hak kalian sama dengan hak kaum Muslimin yang berada di ujung dunia.”

Wahib al-Wadud mengisahkan, suatu saat beberapa kerabat Umar bin Abdul Aziz dari Bani Marwan mendatangi rumah Umar. Saat itu Umar tengah uzur tak bisa menemui mereka. Lalu mereka berpesan kepada anaknya yang bernama Abdul Malik, ”Tolong katakan kepada ayahmu bahwa para Khalifah terdahulu selalu memberikan keistimewaan dan uang kepada kami, karena mereka tahu kedudukan kami. Sementara ayahmu kini telah menghapuskannya.”

Abdul Malik lalu menyampaikan hal itu kepada ayahnya. Setelah kembali, Abdul Malik berkata kepada mereka, ”Sesungguhnya aku takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika aku mendurhakai Tuhanku” (Umar mengutip firman Allah QS Al-An’am: 15).

Salah seorang famili Umar bin Abdul Aziz yang bernama ’Anbasah bin Said al-’Ash menemuinya untuk menyampaikan keluhannya, ”Wahai Amirul Mukminin, sesungguhnya para Khalifah sebelum kamu biasa menanggung kebutuhan-kebutuhan kami, tapi kini kamu menghapuskan kebiasaan itu untuk kami, padahal kami memiliki keluarga. Apakah kamu izinkan saya bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup kami?” Umar menjawab, ”Sesungguhnya orang yang paling dicintai di antara kamu adalah orang yang dapat mencukupi kebutuhan hidupnya sendiri.”

Lalu Umar bin Abdul Aziz menasehatinya, ”Perbanyaklah mengingat mati. Karena jika kamu berada dalam kesempitan hidup, maka kamu akan merasa lapang. Dan jika kamu berada dalam kelapangan hidup, maka kamu akan merasa sempit.”

4. Mengembalikan harta kekayaan yang dimilikinya dan keluarganya kepada Baitul Maal. Suatu saat, Umar bin Abdul Aziz memanggil istrinya, Fathimah binti Abdul Malik yang memiliki banyak perhiasan berupa intan dan mutiara, ”Wahai istriku, pilihlah olehmu, kamu kembalikan perhiasan-perhiasan ini ke Baitul Maal atau kamu izinkan saya meninggalkan kamu untuk selamanya. Aku tidak suka bila aku, kamu, dan perhiasan ini berada dalam satu rumah.” Fathimah menjawab, ”Saya memilih kamu daripada perhiasan-perhiasan ini. Bahkan bila lebih dari itu pun aku tetap memilih kamu.”

5. Mengangkat orang-orang saleh di jajaran pemerintahannya. Setelah mencopot Khalid sebagai pengawal kekhalifahan lantaran telah menghukum orang tidak sesuai dengan kesalahannya, Umar bin Abdul Aziz meminta ’Amr bin Muhajir untuk menjadi salah seorang pengawalnya. Umar berkata, ”Wahai ’Amr, engkau tahu bahwa antara saya dan kamu tidak ada hubungan kekerabatan, kecuali kerabat dalam Islam. Namun, saya mendengar bahwa kamu banyak membaca ayat-ayat Al-Qur`an, dan saya melihat kamu melakukan shalat di suatu tempat yang kamu kira tidak ada seorang pun yang dapat melihatmu. Saya melihat kamu melakukan shalat dengan baik. Dan kamu adalah salah seorang dari golongan Anshar. Ambillah pedang ini dan sejak saat ini kau kuangkat sebagai pengawalku.”

6. Menolak suap dalam bentuk apa pun. ’Amr bin Muhajir meriwayatkan, suatu saat Umar bin Abdul Aziz ingin makan apel, kemudian salah seorang anggota keluarganya memberi apel yang diinginkan. Lalu Umar berkata, ”Alangkah harum aromanya. Wahai pelayan, kembalikan apel ini kepada si pemberi dan sampaikan salam saya kepadanya bahwa hadiah yang dikirim telah sampai.”

’Amr bin Muhajir mempertanyakan sikap Umar tersebut, ”Wahai Amirul Mukminin, orang yang memberi hadiah apel itu tak lain adalah sepupumu sendiri dan salah seorang yang masih memiliki hubungan kerabat yang sangat dekat denganmu. Bukankah Rasulullah Saw. juga menerima hadiah yang diberikan orang lain kepadanya?”

Umar bin Abdul Aziz menjawab, ”Celaka kamu, sesungguhnya hadiah yang diberikan kepada Rasulullah Saw. adalah benar-benar hadiah, sedangkan yang diberikan kepadaku ini adalah suap.”

7. Menolak sistem kekhalifahan yang diwariskan secara turun-temurun. Ja’unah mengatakan, suatu ketika Abdul Malik bin Umar bin Abdul Aziz, putranya, meninggal dunia. Umar memujinya. Lalu Ja’unah bertanya kepada Umar, ”Apakah jika dia masih hidup, kamu akan mewasiatkan agar dia menjadi penggantimu?”
Umar menjawab, ”Tidak.”

”Lalu mengapa kamu memujinya?” tanya Ja’unah lagi.

”Karena saya khawatir, bila saya mengangkatnya, dia akan dihormati lantaran ayahnya dihormati,” jawab Umar.

8. Menghapuskan budaya materialistik di kalangan pejabat. Putra Umar bin Abdul Aziz yang bernama Abdul Aziz mengisahkan, beberapa orang bawahan Umar menulis surat kepadanya. Di antara isi suratnya berbunyi, ”Sesungguhnya kota telah rusak. Jika Amirul Mukminin memberikan kepada kami sejumlah uang agar kami memperbaiki kota itu, maka kami akan melakukannya.” Umar membalas surat itu, ”Jika kamu membaca surat ini, maka jangalah kota itu dengan cara kamu berlaku adil dan bersihkan jalan-jalannya dari kezaliman. Karena itulah sebenar-benar perbaikan.”

9. Melakukan amar ma’ruf nahi munkar secara bijaksana. Suatu ketika Abdul Malik bin Umar bin Abdul Aziz, salah seorang putra Umar, menemui ayahnya, dan berkata, ”Wahai Amirul Mukminin, jawaban apa yang engkau persiapkan di hadapan Allah Swt. di hari Kiamat nanti, seandainya Allah menanyakan kepadamu, ’Mengapa engkau melihat bid’ah, tapi engkau tidak membasminya, dan engkau melihat Sunnah, tapi engkau tidak menghidukannya di tengah-tengah masyarakat?’”
Umar menjawab, ”Semoga Allah Swt. mencurahkan rahmat-Nya kepadamu dan semoga Allah memberimu ganjaran atas kebaikanmu. Wahai anakku, sesungguhnya kaummu melakukan perbuatan dalam agama ini sedikit demi sedikit. Jika aku melakukan pembasmian terhadap apa yang mereka lakukan, maka aku tidak merasa aman bahwa tindakanku itu akan menimbulkan bencana dan pertumpahan darah, serta mereka akan menghujatku. Demi Allah, hilangnya dunia bagiku jauh lebih ringan daripada munculnya pertumpahan darah yang disebabkan oleh tindakanku. Ataukah kamu tidak rela jika datang suatu masa, dimana ayahmu mampu membasmi bid’ah dan menghidupkan Sunnah?”

Ibnu Asakir meriwayatkan dari Ibnu Ja’unah, Umar bin Abdul Aziz berpesan kepada ’Amr bin Qais sebagai pejabat baru di Ash-Shaifah, ”Terimalah orang yang baik di antara mereka, dan ampunilah orang-orang jahatnya. Janganlah kamu berada di bagian paling depan di kalangan mereka, sehingga kamu dibunuh, dan jangan pula menjadi orang yang berdiri di bagian paling belakang, sehingga kamu akan gagal. Jadilah di tengah-tengah dimana posisimu dapat dilihat dan suaramu dapat didengar.”

Ibnu Asakir juga meriwayatkan dari As-Saib bin Muhammad, Al-Jarrah bin Abdullah menulis surat kepada Umar bin Abdul Aziz sebagai berikut: Sesungguhnya orang-orang Khurasan adalah orang-orang yang sulit diatur, kecuali dengan pedang dan cemeti. Jika Amirul Mukminin mengizinkanku memerintah mereka dengan pedang dan cemeti, maka saya akan lakukan.

Dalam surat balasannya, Umar bin Abdul Aziz menulis: Telah sampai surat yang kaum kirimkan kepadaku yang menyebutkan bahwa penduduk Khurasan tidak bisa diatur kecuali dengan pedang dan cemeti. Namun, saya yakin bahwa apa yang kamu katakan itu adalah bohong. Mereka pasti bisa diatur dan diperbaiki dengan keadilan dan kebenaran. Maka, sebarkanlah itu di antara mereka.

10. Menegakkan keadilan dan mengabdikan diri untuk menyejahterakan umat. Tekad Umar bin Abdul Aziz untuk menyejahterakan rakyatnya dan menegakkan keadilan adalah prioritas utama. Fathimah binti Abdul Malik, istrinya, pernah menemuinya sedang menangis di tempat shalatnya. Lalu istrinya berusaha membesarkan hatinya. Umar bin Abdul Aziz berkata, ”Wahai Fathimah, sesungguhnya saya memikul beban umat Muhammad dari yang hitam hingga yang merah. Dan saya memikirkan persoalan orang-orang fakir dan kelaparan, orang-orang sakit dan tersia-siakan, orang-orang yang tak sanggup berpakaian dan orang yang tersisihkan, yang teraniaya dan terintimidasi, yang terasing dan tertawan dalam perbudakan, yang tua dan yang jompo, yang memiliki banyak kerabat, tapi hartanya sedikit, dan orang-orang yang serupa dengan itu di seluruh pelosok negeri. Saya tahu dan sadar bahwa Rabbku kelak akan menanyakan hal ini di hari Kiamat. Saya khawatir saat itu saya tidak memiliki alasan yang kuat di hadapan Rabbku. Itulah yang membuatku menangis.”

Keseriusan Umar bin Abdul Aziz dalam menegakkan keadilan dapat disimak dalam tafsir yang ditulis Ibnu Abi Hatim. Dalam kitab itu disebutkan Muhammad bin Ka’ab al-Qurazhi mengatakan bahwa Umar bin Abdul Aziz memanggilnya dan berkata, ”Katakan kepadaku tentang keadilan.”
Muhammad bin Ka’ab al-Qurazhi berkata, ”Engkau telah menanyakan suatu perkara yang sangat besar. Jadilah engkau kepada anak kecil laksana seorang ayah, dan kepada orangtua laksana seorang anak kecil. Sedangkan kepada yang sebaya laksana seorang saudara, demikian pula kepada kaum wanita. Berilah manusia sanksis sesuai dengan kesalahanya, dan sesuai dengan kondisi fisiknya. Janganlah kamu memukul seseorang dengan satu cemeti pun karena kemarahanmu, sehingga kamu akan dianggap sebagai orang yang melampaui batas.”

Malik bin Dinar berkata, ”Ketika Umar bin Abdul Aziz menjadi Khalifah, para penggembala domba dan kambing berkata, ”Siapa orang saleh yang kini menjadi Khalifah umat ini? Keadilannya telah mencegah serigala memakan domba-domba kami.”

Musa bin A’yun bercerita, ”Kami pernah menggembalakan domba-domba kami di Karman pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz. Saat itulah antara serigala dan domba berada di satu tempat. Namun, pada suatu malam kami mendapatkan seekor serigala telah memangsa seekor domba. Maka saya katakan, ’Pasti lelaki saleh itu kini telah meninggal. Lalu mereka mengaitkan kejadian itu dengan hari wafatnya Umar bin Abdul Aziz yang ternyata dia memang meninggal di malam saat serigala mulai memakan domba.”

Kisah ini dapat dimaknai bahwa pada masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz umat dan masyarakat hidup dalam keadaan sejahtera dan berkecukupan. Keadilan ditegakkan. Sehingga tidak ada orang yang merasa dizalimi atau dicurangi yang mengakibatkan munculnya pertikaian dan tindak kriminalitas.

Selama pemerintahan Umar bin Abdul Aziz, umat dan masyarakat berada dalam kemakmuran. Tidak ada orang miskin dan terabaikan. Tak ada orang yang kelaparan. Semuanya hidup serba kecukupan. Hal ini diungkapkan oleh Umar bin Usaid, ”Demi Allah, Umar bin Abdul Aziz tidak meninggal dunia hingga seorang laki-laki datang kepada kami dengan sejumlah harta dalam jumlah besar dan berkata, ’Salurkan harta ini sesuai kehendakmu.’ Ternyata tak ada seorang pun yang berhak menerimanya. Sungguh Umar bin Abdul Aziz telah membuat manusia hidup berkecukupan.”

11. Melestarikan lingkungan hidup. Jisr al-Qashshab berkata, ”Saya melihat serigala dan kambing hidup damai di masa pemerintahan Umar bin Abdul Aziz. Lalu saya katakan, ’Subhanallah! Ternyata serigala sama sekali tidak berbahaya berada di tengah-tengah kambing?’”

Secara tekstual, pernyataan Jisr al-Qashshab ini memberikan pemahaman kepada kita bahwa Umar bin Abdul Aziz benar-benar memperhatikan aspek lingkungan hidup, dimana semua makhluk hidup, termasuk hewan dan tumbuhan mendapatkan keadilan. Karena hutan dilestarikan, maka binatang-binatang liar seperti serigala tak perlu turun ke desa untuk mencari mangsa. Hewan-hewan tersebut telah mendapatkan segala apa yang dibutuhkan.

12. Menolak nepotisme. Al-Azwa’i menceritakan suatu ketika Umar bin Abdul Aziz duduk di rumahnya bersama para pembesar Bani Umayyah. Umar berkata, ”Sukakah jika kalian aku jadikan salah seorang pemimpin pasukan?” Mereka menjawab, ”Mengapa kau tawarkan kepada kami sesuatu yang kamu sendiri tidak mengerjakannya?” Umar berkata, ”Tidakkah kalian melihat hamparan tempat saya kini berada? Sesungguhnya saya menyadari sepenuhnya bahwa ia akan hancur dan sirna. Dan saya tidak suka bila tempat ini dikotori oleh kaki-kaki kalian. Lalu bagaimana mungkin akan saya jadikan kalian sebagai pemimpin dan pengawas orang-orang. Tidak mungkin. Dan jangan harap itu terjadi.”

Para pembesar itu berkata, ”Mengapa tidak? Bukankah kita memiliki hubungan kerabat? Bukankah kita juga berhak?”

Umar berkata, ”Antara kamu sekalian dan orang yang berada jauh di ujung dunia dalam pandanganku adalah sama. Tidak ada bedanya.”

13. Menghukum orang sesuai dengan kesalahannya. Yahya al-Ghassani menceritakan, ketika masih menjabat sebagai gubernur, Umar bin Abdul Aziz pernah melarang Khalifah Sulaiman bin Abdul Malik untuk membunuh orang-orang Haruri (kaum Khawarij yang bermarkas di Desa Haruri). Umar memberi saran kepada Khalifah, ”Penjarakan saja orang-orang itu hingga mereka bertaubat.”
Lalu Sulaiman bin Abdul Malik mendatangkan salah seorang Haruri dan menyuruh orang itu bicara. Haruri itu berkata, ”Apa yang harus saya katakan wahai orang fasik anaknya orang fasik.” Ucapan orang Haruri itu diulanginya lagi di hadapan Umar bin Abdul Aziz.

Sulaiman bin Abdul Malik berkata kepada Umar, ”Bagaimana pendapatmu tentang orang ini?”
Umar bin Abdul Aziz diam. Sulaiman berkata lagi, ”Saya ingin kamu menyampaikan pendapatmu tentang orang ini sekarang juga.”

Umar berkata, ”Cacilah dia sebagaimana dia mencacimu.”

Sulaiman berkata, ”Persoalannya tidak semudah itu.” Kemudian Sulaiman menyuruh pengawalnya untuk memenggal kepala Haruri.

Umar bin Abdul Aziz keluar dari ruangan itu dan bertemu dengan Khalid, pengawal Khalifah. Khalid berkata, ”Wahai Umar, bagaimana mungkin kamu menyuruh Khalifah untuk mencaci Haruri sebagaimana dia mencaci Khalifah? Demi Allah, tadinya saya mengira Khalifah akan menyuruhku untuk memenggal kepalamu.”

Umar bertanya kepada Khalid, ”Apa yang akan kamu lakukan seandainya Khalifah benar-benar menyuruhmu memenggal kepalaku?”
Pengawal itu berkata, ”Demi Allah, saya pasti akan lakukan itu.”

Ketika Umar bin Abdul Aziz menjadi Khalifah, Khalid datang menemuinya untuk bertugas sebagai pengawal Umar. Umar bin Abdul Aziz berkata kepada Khalid, ”Letakkan pedang itu!” Lalu dilanjutkan dengan berdoa, ”Ya Allah, saya telah mencopot pedang itu dari Khalid dan saya memohon kepada-Mu janganlah Engkau angkat pedang itu untuk selamanya.”

Yahya al-Ghassani menceritakan, saat Umar bin Abdul Aziz mengangkatku sebagai pejabat di Mosul, aku mendapatkan wilayah itu dipenuhi tindak kriminal yang sangat tinggi. Lalu aku menulis surat untuk meminta nasehat kepada Umar apakah harus menghukum mereka dengan prasangka dan tuduhan tanpa bukti konkrit, atau dengan bukti-bukti dan keterangan yang jelas sebagaimana diajarkan di dalam Sunnah Rasulullah Saw.?”
Umar bin Abdul Aziz lalu mengirim surat balasan yang isinya perintah agar aku melakukan proses hukum berdasarkan fakta sesuai dengan Sunah Rasulullah Saw. ”Jika kebenaran dan keadilan tidak juga mampu menghadirkan perbaikan kepada mereka, maka jangan harap mereka akan menjadi baik,” jelas Umar.

Yahya menambahkan, ”Tatkala aku melakukan apa yang diperintahkan Umar, Mosul menjadi satu wilayah yang paling sedikit memiliki kasus tindak kriminal.”

Wallahu a'lam bishshawab

2.13.2010

First Written

Alhamdulillah hirobbil alamain,
Akhirnya hadir sebuah blog untuk remaja menyuarakan pendapat-pendapat , dan untuk mengembalikan citra remaja indonesia.

Kita tahu saat ini remaja dicap jelek oleh kalangan umum, seperti tawuran, pornografi, pornoaksi, anarkisme, dan yang lain-lain( yang buruk )

Tujuan blog ini untuk mengembalikan citra remaja di zaman 45, remaja adalah masa depan bangsa!
Maju Indonesia......