6.24.2010

Madu

Madu adalah cairan yang lengket dan manis yang dihasilkan oleh lebah dan serangga lainnya dari nektar bunga.

Madu lebih manis dari gula meja dan memiliki ciri-ciri kimia yang menarik untuk pemanggangan. Madu memiliki rasa yang berbeda yang membuat orang lebih menyukainya daripada gula dan pemanis lainnya.Manfaat Madu untuk Kesehatan dan Kecantikan.

Untuk Kesehatan

Madu dalam konsentrasi 30% hingga 50% fungsinya jauh lebih baik dari obat antibiotik.
Madu kental menghentikan pertumbuhan bakteri Candida alba. Madu yang mengencer hingga 40% menjadi bersifat bacteridal (pembunuh bakteri), sehingga mampu berperan sebagai anti bakteri dan anti jamur. Madu ampuh melawan Salmonela shigela, E. Coli dan Vibrio cholera penyebab penyakit kolera yang telah merenggut jutaan penduduk dunia.
Madu dapat mengobati luka infeksi setelah operasi, borok, obat untuk terapi pasca operasi pasien kanker vulva, luka jahitan dan pencangkokan kulit.
Madu memperpendek masa hidup bakteri diare pada balita.
Sebagai obat luka, madu mampu menyerap air pada luka, sehingga mencegah infeksi dan memperbaiki jaringan dengan cepat. Madu menembus luka dalam, dan membantu pembentukan butiran jaringan baru.
Madu menghentikan pertumbuhan organisme patogen pada pasien infeksi saluran kencing.
Karena mengandung gula yang cepat diserap oleh sistem pencernaan, madu adalah sumber energi instan.
Madu bersifat antibakteri karena keasaman alami dan hidrogen peroksida yang dihasilkannya.
Konsumsi madu secara teratur memperkuat sel darah putih untuk melawan bakteri dan penyakit yang diakibatkan oleh virus.
Madu baik untuk mata dan penglihatan.
Mengurangi efek yang ditimbulkan oleh racun.
Madu berguna untuk infeksi saluran kencing.
Madu mengatasi rasa pusing.
Madu yang langsung diambil dari sarangnya dapat meningkatkan berat badan., dan merupakan obat pencahar yang ringan.
Madu yang disimpan lama membantu metabolisma tubuh.
Madu bisa mengawetkan makanan. Kue-kue dengan menggunakan madu sebagai pengganti gula pasir akan lebih lama segarnya karena mengandung antibiotik alamiah.
Madu mengatasi gangguan pernapasan, terutama untuk mengusir dahak atau cairan yang menyumbat saluran pernapasan.
Madu dipercaya sebagai aprodisiak atau pembangkit gairah seksual.
Madu adalah disinfektan ringan, sehingga mampu menyembuhkan radang tenggorokan. Cairan manis ini juga bisa meningkatkan produksi saliva atau cairan ludah yang dapat membantu mengatasi tenggorokan yang kering atau teriritasi.

0 komentar:

Posting Komentar